Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menandatangani surat perjanjian kontrak paket pekerjaan jalan dan jembatan dengan para penyedia jasa.
Proyek-proyek ini dibiayai APBD Provinsi Jateng 2017. Penandatanganan disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat (24/2/2017).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Ciptakarya Jateng, Bambang Nugroho, mengatakan tahun ini anggaran pengerjaan konstruksi jalan dan jembatan sebesar Rp 849 miliar. Adapun yang dilakukan lelang dan seleksi umum senilai Rp 822 miliar.
Pos pekerjaan konstruksi sebesar Rp 748 miliar, pengadaan barang dan jasa Rp 54 miliar serta jasa konstruksi Rp 19 miliar. Pemeliharaan rutin dan darurat melalui pengadaan langsung Rp 27 miliar.
Alokasinya untuk pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang 2.261.851 kilometer, rehabilitasi jalan 41,855 kilometr, peningkatan jalan dan penggantian jembatan provinsi sepanjang 101,005 kilometer.
"Kemudian pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 23.419,440 meter serta rehabilitasi jembatan dan gorong-gorong sejumlah 489,350 meter," kata Bambang.
Ganjar menegaskan pekerjaan harus sudah tuntas maksimal Oktober. Selama proses itu, dia akan terus melakukan pantauan dengan berkeliling ke tiap daerah.
Setelah penandatanganan surat perjanjian kontrak ini, Ganjar meminta proses pengerjaan dilakukan secepatnya. "Per hari ini ditandatangani, harapan saya mulai bulan depan sudah bekerja," tegas dia.
"Saya berharap betul, kualitas kerja kita baik. Rakyat akan menikmati ini sebagai pembayar pajak dan penyedia jasa akan dapat apresiasi yang bagus," imbuh Ganjar.