Informasinya, kejadian ini pada hari Sabtu tanggal 25 Pebruari 2017 diperkirakan pukul 03.00 Wita.
Saat itu seorang saksi yang enggan disebut namanya menyatakan, bahwa pada dini hari mendengar anjing peliharaan saksi menggonggong tidak henti-hentinya di gang selatan rumah saksi.
Saat itu posisi korban telungkup dan sudah bersimbah darah.
Kapoksek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana menyatakan, pihaknya masih memeriksa empat orang saksi dan masih melakukan pendalaman penyelidikan di lapangan.
Hingga saat ini, masih belum diketahui motif penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi RS Sanglah.
"Kami membentuk tim untuk mengunkap hal ini. Tapi masih menunggu hasil autopsi pihak Rumah Sakit," paparnya. (ang).