News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satlantas Polresta Denpasar Bentuk Kelompok Kecelakaan Lalu Lintas

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian melakukan manuver dalam pelayanan lalu lintas menyusul tingginya kecelakaan lalu lintas di wilayah Denpasar beberapa waktu terakhir. Salah satunya adalah membentuk kelompok kecelakaan. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pihak kepolisian melakukan manuver dalam pelayanan lalu lintas menyusul tingginya kecelakaan lalu lintas di wilayah Denpasar beberapa waktu terakhir. Salah satunya adalah membentuk kelompok kecelakaan.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Heri Supriawan mengatakan edukasi dengan membentuk kelompok kecelakaan penting dilakukan.

Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Baik pelaku atau korban nantinya akan sama-sama dalam kelompok tersebut.

"Ini langkah supaya masyarakat tahu, bahwa berkendara jangan sampai mengalami hal seperti para pelaku dan korban. Dan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam berkendara," kata Kompol Heri, Kamis (2/3/2017).

Pihak Satlantas pun melakukan pembentukan dengan membesuk korban kecelakaan. Pengurusan Jasa Raharja dan sebagainya menjadi rundingan atau pembicaraan antara polisi dan korban.

Pihak Kepolisian dengan cepat melakukan pengurusan asuransi yang diminta oleh korban.

"Pastinya kunjungan (besuk) ini untuk mempermudah itu semua. Kami ingin menekan angka kecelakaan itu dengan cara membentuk kelompok dan nantinya mereka (korban kecelakaan) bisa memberikan edukasi. Kalau lebihnya lagi, akan ada orang yang membantu jika seandainya korban mengalami kesusahan," jelasnya.

Dua di antara 10 korban cacat yang terdata, ialah Made Madri (67) yang mengalami kecelakaan di dekat rumahnya di Jalan Tukad Pakerisan Denpasar Bali.

Baca: 12 Orang Terluka, Enam di Antaranya Anggota Polisi

Madri mengalami kecelakaan saat berjalan kaki menyeberangsekitar sebulan lalu. Ia ditabrak pemotor saat barusan pulang dari sembahyang ketika ada odalan (upacara) di sanggah keluarga.

"Sekitar pukul 20.00 Wita ibu mengalami kecelakaan. Ibu mengalami patah tulang kaki dan tangan," kata menantu korban Sri Waniraya (42) di rumahnya saat dikunjungi anggota Satlantas Polresta Denpasar.

Sedangkan korban lainnya, ialah kejadian tabrak motor Senin 13 Februari 2017 sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Gunung Andakasa depan bengkel las.

Korban selaku pengendara motor yang mengendarai motor DK 8253 BM mengalami luka kaki kanan patah. Ia ditabrak oleh Didik Hariyadi, dan kini sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami tabrakan tersebut. (ang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini