Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dipastikan tetap berlanjut.
Direktur Utama PT Kayan Hidro Energy, Andrew, mengemukakan perusahaannya siap melaksanakan kegiatan konstruksi bendungan tahap I berkapasitas 900 megawat.
Ada beberapa hal perlu diselesaikan segera di antarannya proses relokasi warga di dua desa di sekitar lokasi pembangunan PLTA.
Termasuk pula, masih dilakukannya penjajakan skema kerja sama kelistrikan ke depan dengan PT PLN Persero.
"Kami siap untuk mulai membangun (bendungan). Tetapi kami masih ada pengurusan dulu dengan PT PLN. Untuk relokasi sudah tidak ada masalah. Sudah sepakat semua," ujar Andrew saat disua Tribun Kaltim pada Selasa (7/3/2017).
Beberapa hal yang harus dibicarakan dengan PT PLN seperti cara distribusi dan penerimaan suplai listrik yang dihasilkan bendungan, termasuk skema pembelian listrik.
"Sekarang belum detail. Seperti, apakah nanti ada pembangunan fasilitas penerima listrik yang dihasilkan oleh bendungan. Fasilitas ini apakah dibangun oleh kami atau dibangun oleh PLN," sebut dia.