News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Periksa Sekuriti dan Karyawan Mal Tempat Pasangan Remaja Mesum

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengembangkan penyidikan soal video pasangan remaja yang melakukan mesum di kamar pas mal Lotte Mart Pakowon Surabaya.

Empat orang dari Lotte Mart sudah diperiksa dan dimintai keterangan penyidik. Keempat orang yang sudah diperiksa, yakni Sigit Setiawan (34) dan M Kusno (36) selaku komandan dan wakil komandan regu Skuriti Lotte Mart.

Sedangkan dua orang lainnya, yakni Devi Firdausita (23) selaku pengawas Non Food dan Terri Noris (25) sebagai HRD di Lotte Mart.

"Kami sudah memeriksa dan meminta keterangan mereka pada hari Selasa (7/3/2017)," sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Shinto Silitonga, Rabu (8/3/2017).

Selain itu, kata Shinto, penyidik juga sudah melakukan penyitaan tiga unit hanphone (HP) milik Sigit, Devi dan Terri untuk dilakukan pengujian laboratorium.

Saat ini, penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap tiga HP yang disita dari ketiga karyawan Lotte Mart tersebut.

Shinto menuturkan, tim penyidik kini fokus ke pengunggah video pasangan remaja yang sedang melakukan aksi mesum di kamar pas. Karena pasangan remaja yang melakukan masih di bawah umur.

"Kami terus mengembangkan dan mengumpulkan keterangan soal video mesum di Lotte Mart. Siapa yang menggunggah video ke medsos (media sosial)," terang Shinto.

Seperti diketahui, video sepasang remaja beredar di messos instagram dengan akun gosip @lambe_turah dan sempat jadi viral.

Dalam video itu, pasangan remaja kepergok petugas keamanan melakukan msum di sebuah kamar ganti mal.

Keduanya tidak mengenakan celana dalam dan akhirnya diamankan petugas kemanan internal mal. (fat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini