Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Ginting
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Sariah, warga Lingkungan Bahari, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, menyimpan cerita sebagai pegasuh Guntur Soekarno Putra.
Ia mengaku sangat rindu dengan Guntur anak sulung Presiden ke-1 Republik Indonesia Sukarno.
Kepada tetangganya, Sariah mengaku pernah tinggal di Istana Bogor sebagai tukang masak dan pengasuh Guntur.
"Guntur sangat membekas di hati saya, karena dari kecil saya sudah menjadi pengasuhnya. Saya acapkali memandikan Guntur atau menyuapi Guntur sewaktu kecil saat dia hendak makan," kenang wanita kelahiran 1906 ini.
Dikatakan Sariah, sewaktu ia pergi meninggalkan dan tidak bekerja di situ lagi, Guntur sudah lajang. "Banyak kenangan yang ia lewati bersama Guntur," ucap dia.
Saking kangennya kepada Guntur, ia berjanji akan menari di hadapan Guntur kalau mereka bertemu kembali.
"Saya pengen menari di hadapan Guntur," kata dia.
Sariah adalah mantan istri Tahmit Subroto, prajurit Kesatuan Baret Merah Resimen Para Komando Angkatan Darat bagian Logistik yang bertugas di Istana Bogor.