Bagaimana kondisinya sekarang?
Selang beberapa hari, Yuyun Bayuningrum (41), ibu dari empat anak yatim yang tinggal di rumah kontrakan di Kampung Babakan Kenanga, Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar, pulang bertemu anak-anaknya, Minggu (12/3/2017).
Selama seminggu Yuyun berangkat je Jawa untuk jualan minyak wangi dan meninggalkan empat anaknya termasuk dua yang masih balita berusia tiga tahun dan bayi usia empat bulan.
"Saya harus bekerja meninggalkan anak-anak jualan minyak wangi. Saya harus menafkasi anak-anak dan pergi lama seminggu karena harus ke Jawa," kata Yuyun, kemarin.
Ia mengaku meninggalkan anak-anaknya cukup lama sejak suaminya meninggal Desember lalu.
"Saya harus ke Jawa karena butuh uang mencari nafkah jualan minyak wangi. Saat meninggalkan kampung, saya menitipkan bayi ke tetangga yang juga seorang kader posyandu. Anak saya Revan sudah biasa mengurus dua adikny ayang masih kecil," katanya.
Ia tak menyangka kepergiannya meninggalkan anak-anaknya ada yang mengunggah ke media sosial dan dibumbui dengan sebutan menelantarkan anak.
"Saya tak menelantarkan anak. Bayi saya titipkan ke ibu kader dan anak-anak yang lain ke tetangga. Namun saya ambil hikmahnya saja dan terimasih banyak yang simpati dan peduli terhadap keluarga kami," katanya.
Yuyun mengaku mempunyai enam orang anak dari dua kali pernikahannya. Suami pertama meninggal dunia karena kecelakaan. Dari pernikahan dengan suami pertama itu dikaruniai Rizki Yoandika (20) yang bekerja di Jakarta, Amira Belinda Dewi (18) bekerja di Bekasi, dan Ahmad Revan Febriana (12).
Kemudian ia menikah lagi dengan suaminya yang meninggal karena stroke . Dari suaminya inai dikarunia tiga anak, Muhamad Bayu Aji (7), Audi Aprilia Salsabila (3) dan bayi Adiba Sakila Atmarini berusia empat bulan.
Amira Belinda Dewi (18), anak kedua Yuyun yang sedang bekerja di Bekasi pun memilih pulang ke rumahnya setelah melihat kehidupan adik-adiknya viral di media sosial.
Warga yang simpati dan memberikan bantuan terus berdatangan ke kampung Babakan Cempaka. Kamung yang ada di punggung perbukitan dan hutan yang sepi ini menjadi ramai.
"Saya dapat merasakan bagaimana sulitnya seorang ibu ditinggal suaminya yang meninggal dunia dan harus menghidupi anak-anaknya yang masih kecil-kecil," kata Dony Ahmad Munir, anggota DPR RI asal Sumedang yang sengaja datang ke rumah keluarga ini, Senin (13/3).
Ia mengaku mau akan menjadi orang tua asuh bagi anak yang masih berusia enam tahun dan masih sekolah. "Anak-anak ini berhak mendapat pendidikan dan saya siap menjadi orang tua asuh. Saya meminta ibunya menenangkan diri dan berfikir atas tawaran saya itu," katanya. (TribunJabar.com/Std)