Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang karyawan perkebunan di Kabupaten Kampar ditemukan gantung diri dengan kain sarung.
Korban bernama Riswan (50) diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia oleh istrinya sendiri.
Istri korban Tuti (45) mendapati suaminya tersebut di dalam rumah di Perum PT Padasa Dusun IV Desa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu yang diduga sengaja dikunci korban sebelum mengakhiri hidupnya.
Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata melalui Paur Humas Iptu Deni Yusra mengatakan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
"Korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Itu dilihat dari ciri fisik seperti lidah menjulur, sperma dan kotoran yang keluar," terang Deni Yusra, Rabu (15/3/2017).
Dijelaskan Deni Yusra, istri korban mulai curiga keberadaan korban saat korban tidak menjemput.
Baca: Curhatan Sang Suami Bongkar Perselingkuhan Ajudan Wali Kota Kediri dengan Seorang Kabid
Kemudian sang istri mencoba menghubungi nomor handphone milik korban namun tidak aktif.
Istri korban selanjutnya menuju rumah dan mendapati pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
Korban pun dipanggil-pangil namun tidak ada jawaban.
Semakin curiga, warga pun dihubungi untuk mengetahui keberadaan korban.
Setelah pintu rumah berhasil dibuka dengan cara didobrak, barulah ketahuan korban dalam kondisi tergantung kain sarung.
"Informasi dari saksi keluarga, korban diketahui seorang yang pendiam. Tidak diketahui persis motif korban nekat gentung diri. Keluarga korban sudah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan proses autopsi pada jasad korban," kata Deni Yusra.