Uang untuk membeli narkoba didapat dari hasil patungan dengan teman-temannya.
Sabu tersebut kemudian diisap ramai-ramai.
"Ini sudah sangat menghawatirkan. Kalau sebelumnya sabu beredar pada kalangan anak remaja pelajar SMU, kini sudah masuk ke pelajar SD dan bahkan hingga pelosok desa," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau guru dan orangtua betul-betul mengawasi anak-anaknya agar terbebas dari Narkoba.
"Saya minta guru dan orangtua ketat melakukan pengawasan, termasuk kalau sudah ada kelainan untuk segera melapor ke polisi atau BNNK," imbaunya.
Penulis : Kontributor Poso Kompas TV, Mansur