News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Wali Kota Medan Banci Jika tak Menutup Angkutan Berbasis Online'

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum SATU Sumut, Johan Merdeka (kaos putih, topi hitam) saat melakukan dialog di Polrestabes Medan bersama pengemudi Go-Jek beberapa waktu lalu. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin didesak untuk segera menutup angkutan berbasis online.

Desakan ini kembali muncul dari Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU) Sumatera Utara yang diketuai oleh Johan Merdeka.

"Jika wali kota melalui Dinas Perhubungan tidak menutup angkutan berbasis online, artinya wali kota itu banci. Tidak memiliki kebijakan politik yang baik," kata Johan, Sabtu (19/3/2017).

Ia mengatakan, sejak 2004, angkutan becak motor sudah dinyatakan sebagai ikon wisata. Kemudian menyangkut angkutan berbasis online, kata Johan, tidak diatur dalam UU No22 tahun 2009.

Baca: Ribuan Penarik Becak Motor Sumut Berencana Kepung Kantor Go-Jek Tiga Hari Mulai Senin

"Di beberapa daerah angkutan berbasis online sudah ditutup. Seperti di Solo, Bali dan Bandung, perintahnya berani menjalankan kebijakan yang sudah ada," katanya.

Johan mengatakan, maraknya angkutan online tak terlepas dari statemen Presiden Joko Widodo. Dalam satu kesempatan, Jokowi menyebut keberadaan angkutan online bisa mengurangi angka pengangguran.

"Pemerintah juga harusnya mengkaji ulang keberadaan angkutan online ini. Karena keberadaannya berdampak kepada angkutan lain," kataJohan. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini