Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Berharap mendapatkan cincin delima dengan khasiat mengobati berbagai penyakit dan menjadikan kaya raya, seorang warga Pekanbaru justru menjadi korban penipuan.
Uang sebesar Rp 35 juta lesap dibawa kabur pelaku.
Pelaku menjalankan modus penipuannya dengan modal batu cincin kemudian wadah kendi kecil warga emas.
Ditambah penampilan yang meyakinkan korban.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Jum'at (14/4/2017) mengatakan, korban bertemu dengan pelaku di wilayah Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Korban yang di dalam mobil didatangi oleh pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.
Selanjutnya korban masuk dalam bujuk rayu dan jebakan pelaku.
Dengan berbagai cara korban diarahkan agar percaya khasiat batu delima yang dimiliki pelaku.
Selanjutnya pertemuan dilakukan di salah satu hotel di wilayah Tampan, Pekanbaru.
Korban kembali dibujuk rayu soal khasiat batu delima.
Diantaranya bisa mengobati segala bentuk penyakit serta bisa membuat kaya.
Korban akhirnya terpengaruh dan menjual mobilnya kemudian menyerahkan uang Rp 35 juta diserahkan ke pelaku.
Setelah mendapat batu, korban disuruh oleh pelaku agar melaksanakan sholat dan berzikir.
Setelah korban selesai melaksanakan seperti yang diperintahkan dan kembali ke hotel, ternyata tiga pelaku sudah kabur.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Dodi Vivino.