Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kondisi Kinara satu-satunya korban selamat dari pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan Deli, beberapa waktu lalu semakin membaik.
Tim medis RSUP Adam Malik, Kota Medan, Kamis (12/4/2017), sudah menyedot cairan yang mengendap di kepala bocah perempuan empat tahun itu selama lima jam.
"Setelah menjalani operasi kondisinya semakin membaik," ungkap Kepala Subbagian Humas RSUP Adam Malik, Mashadat Ginting, Sabtu (14/4/2017).
Baca: Ada Pesta, Penangkapan Pembunuh Sadis Satu Keluarga Sempat Molor
Baca: Polda Sumut Bakal Pertontonkan Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Pagi Ini
Baca: Saban Malam, Bocah Malang Kinara Panggil Nama Ibunya
Baca: Warga Beberkan Dosa Andi Lala: Pemain Narkoba, Pembunuh Hingga Maling
Selama sehari seusai operasi Kinara dirawat di ICU. Setelah kondisinya membaik Kinara dipindahkan ke ruang rawat VIP RSUP Adam Malik.
Kinara pun sudah bisa tersenyum dan memanggil keluarganya. Tapi sering kali menangis ketika ada oorang yang tidak dikenalnya berkunjung.
"Kayak kemarin itu, istri Wali Kota datang. Diusapnya wajah anaknya. Tiba-tiba anak itu menangis. Kalau banyak yang datang. Kurasa teringat dia sama bapak mamaknya," kata Mashadat.
Kinara yang mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian demi keamanan, hingga sekarang belum bisa dijumpai oleh banyak orang.