News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya Butuh Tiga Jam Bagi Pengedar Ini untuk Menjual 20 Paket Sabu-sabu di Kampung Dalam

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Ia hanya fokus menunggu pembeli yang dibawa oleh anak gawang.

Anak gawang ini juga menjadi orang kepercayaan bandar.

"Jadi nanti ada anak gawang yang mencari pelanggan. Pelanggan diantar ke saya. Yang memberi upah anak gawang bandar," ungkapnya.

Meski dengan modal kepercayaan, bukan berarti bandar melepas begitu saja pada pengedar ini.

Menurut HK modal kepercayaan itu harus dibayar dengan keselamatan keluarga jika tidak jujur.

"Keluarga akan dicari jika menipu," terangnya.

Untuk barang (narkoba) yang dijual menjadi tanggungjawab pengedar.

Dalam kondisi ada razia kemudian pengedar seperti HK harus benar-benar memastikan barang (narkoba).

"Jika dibuang dan hilang harus diganti," ujar HK.

Karena itu pulalah bisnis narkoba di Kampung Dalam dijalankan secara profesional dan saling melindungi.

Itu tergambarkan dari cara penyampaian informasi dari satu pengedar ke pengedar lainya jika ada razia atau polisi datang.

"Kodenya nanti ada anak gawang yang meneriaki kata "tutup". Dari satu pengedar ke pengedar lainnya sampai ke bandar. Semua akan aman dan menyalamatkan diri," papar HK.

Sebagai pengedar HK hanya bisa bertemu dengan bandar sekelas E saja.

E sendiri menurut HK juga hanya berurusan dengan bandar lebih besar lagi.

Narkoba disediakan oleh bandar yang ada di perumahan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini