News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jet Pribadi Rp 250 M Jadi Misteri, Semula Disebut Milik Setnov, Robert Kardinal Bilang Sewaan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 yang terparkir di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menjadi misteri. Pesawat yang sempat diupacarai menurut adat Bali oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta, Jumat (21/4/2017), tak jelas siapa pemiliknya.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebuah pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 yang terparkir di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, menjadi misteri.

Pesawat yang sempat diupacarai menurut adat Bali oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta, Jumat (21/4/2017), tak jelas siapa pemiliknya.

Semula Sudikerta menyebut pesawat seharga Rp 250 miliar itu milik Setya Novanto, Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Namun sehari kemudian, Sabtu (22/4/2017), Sudikerta meralat penjelasannya dan menyatakan pesawat itu milik Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Robert Joppy Kardinal.

Sedangkan Robert Joppy Kardinal mengaku pesawat itu merupakan pesawat sewaan milik sebuah perusahaan di Kanada.

Harga sewa mencapai 50 ribu dolar AS (setara Rp 665 juta) per bulan.

"Itu punya Kardinal. Pak Robert Kardinal," kata Sudikerta, Sabtu.

Dikatakan, berawal ketika dirinya diminta oleh Ketua DPP Golkar, Nurul Arifin, untuk melakukan upacara adat Bali terhadap pesawat tersebut.

Sudikerta hanya mendapat informasi pesawat itu akan dipergunakan oleh Setya Novanto dalam berbagai kegiatannya.

"Saya nggak tahu secara pasti. Saya disuruh Nurul, tolong diupacarai secara adat Bali. Ya saya jawab siap. Eh tahunya yang punya bukan dia (Setya Novanto)," kata Sudikerta.

Sudikerta mengaku sempat ditegur oleh Robert J Kardinal melalui sambungan telepon.

Ia bahkan sempat melakukan pembelaan diri yaitu hanya melakukan tugas yang diberikan Nurul Arifin.

Baca: Curhatan Putri Raja Keraton Solo: Salahkah Aku Terlahir Perempuan?

Disinggung apakah pesawat tersebut ada hubungannya dalam rekomendasi calon Gubernur Bali dari DPP Golkar kepada dirinya, Sudikerta tegas membantah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini