Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kamis (20/4/2017), warga yang tinggal di bantaran Sungai Deli Jl Guru Patimpus, Lingkungan IV, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat sempat dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang dikira korban hanyut.
Belakangan diketahui, setelah polisi melakukan penyelidikan, laki-laki yang tewas itu adalah korban pembunuhan.
"Dari hasil cek terhadap sidik jari korban, kami ketahuilah identitasnya. Lalu, berdasarkan identitas tersebut, laki-laki yang tewas ini adalah Yosua Immanuel Pasaribu (22) warga Jl Menteng Raya, Gang Segar, Medan Denai," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Sabtu (22/4/2017).
Sandi mengatakan, pengungkapan identitas dan kasus yang berkaitan dengan korban ini berkat kerja sama Polsekta Medan Barat dan Polsekta Medan Kota.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa korban dibunuh oleh warga karena dituduh sebagai rusa/kijang polisi.
"Sebelum korban dianiaya warga, petugas kepolisian sempat melakukan kegiatan grebek kampunG narkoba. Lalu, setelah penggerebekan, korban masuk ke Jalan Multatuli, dan diteriaki kibus (rusa)," ungkap Sandi.
Setelah dianiaya beramai-ramai, korban yang dalam keadaan sekarat kemudian berusaha menyelamatkan diri ke arah sungai.
Namun, sindikat bandar narkoba yang kalap kemudian menendang korban hingga tercebur ke sungai dan terbawa arus.
"Saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian. Saat ini, jenazah korban sudah kami serahkan KEpada pihak keluarga," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini. (Ray/tribun-medan.com)