Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengakui istrinya Netty Prasetiyani masuk radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jawa Barat. Namun, Ahmad membantah hal tersebut termasuk dalam politik dinasti.
"Kepantasan, bukan dinasti, kalau dinasti saya yang mengusulkan, radar karena pemira internal atau hasil survei," kata Ahmad Heryawan disela Milad ke-19 PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (30/4/2017).
Baca: Polisi Temukan 100 Bungkus Kondom saat Gerebek Pesta Gay di Hotel Oval Surabaya
Ahmad menuturkan komunikasi mengenai nama-nama yang masuk radar Pilkada Jabar telah dilakukan PKS Jabar kepada DPP Pusat. Komunikasi tersebut termasuk nama istri Ahmad, Netty Prasetiyani.
Ahmad telah mendapatkan informasi PKS sedang melakukan berbagai persiapan jelang Pilkada Jawa Barat. Namun, ia mengingatkan Jawa Barat juga menggelar pilkada di 16 kabupaten/kota.
Sehingga terdapat 17 pasangan kepala daerah yang akan berkontestasi di Jawa Barat. Ia pun berharap PKS dapat menyiapkan Pilkada dengan lancar.
Selain itu, Ahmad mengaku bagian dari anggota musyawarah PKS untuk menyeleksi nama-nama yang akan diusung di Pilkada Jabar. "Nama sudah beredar, ada nama siapa-siapanya yang mengungumumkan struktur PKS," kata Ahmad.