"Dimana ada mendapatkan informasi, ada kegiatan pengibaran bendera dan menyanyikan lagu-lagu nasional pada saat sore hari ini sampai dengan jam 17.30."
"Pemberitahuannya kalau ini nanti saya cek di Intel, tapi pada prinsipnya pengamanan yang kami lakukan itu setiap ada perkumpulan masyarakat pasti diberikan," jelasnya.
Dalam aksi ini, menurutnya tidak ada yang diamankan. Baik peserta aksi maupun atribut yang dibawa.
Selain itu, menurutnya Aksi Solidaritas 1000 Lilin dan Sejuta Doa dari Kalbar untuk Indonesia Raya ini, menurutnya bukanlah sebagai bentuk aksi solidaritas untuk Ahok.
"Nggak ada (diamankan atribut atau peralatan aksi), nggak ada (berkaitan aksi solidaritas untuk Ahok), ini kalau saya dapat dari selebaran pamflet-nya itu solidaritas untuk NKRI."
"Kalau yang kegiatan pengibaran bendera sama menyanyikan lagu nasional tadi, saya lihat mereka tidak melaksanakan."
"Mungkin nanti dikonfirmasi kira-kira mereka mempertimbangkannya apa, tapi kami belum tahu alasannya apa dari mereka untuk tidak melaksanakan," terangnya.
Ditegaskannya, dalam setiap kegiatan masyarakat. Polri selalu memberikan pengamanan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan damai bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Prosedur pemberitahuan dan lain-lain dilaksanakan sama mereka yang kami amankan. Apapun kegiatan masyarakat itu pasti diamankan.
Terkait prosedurnya itu yang saya bilang tadi, nanti akan kami cek di Intel," tegasnya.
Kompol Jovan membenarkan, ada kelompok lain yang dipisahkan dengan peserta Aksi Solidaritas 1000 Lilin dan Sejuta Doa dari Kalbar untuk Indonesia Raya, usai berlangsungnya doa dan menyanyikan lagu nasional bersama.
"Kalau yang tadi ada kelompok masyarakat tertentu. Kelompok masyarakat tertentu itu mempertanyakan kegiatannya, nah kami menyampaikan kepada mereka bahwa kalau menanyakan tentang kegiatan, nanti perdebatannya itu tidak akan habis, makanya dipisahkan, silahkan mundur ke belakang," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kompol Jovan mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
"Imbauan kamtibmas, ya sama-sama kita sesama anak bangsa, sesama suku bangsa, sesama orang Indonesia, khususnya kita di Pontianak wajib menjaga ketertiban. TNI dan Polri garis terdepan untuk menjaga itu," imbaunya.
Ditambahkannya, jika ada aksi yang dilaksanakan melewati pukul 18.00 WIB, pihaknya memastikan akan membubarkan aksi tersebut.