TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemuda Hanura sebagai sayap Partai Hanura menyesalkan pernyataan Ketua DPC Hanura Kota Bandung Endun Handun yang mengusung Yossi Irianto, karena yang berhak mengusung DPP bukan DPC.
"Kami kecewa kepada Ketua DPC karena tanpa komunikasi dengan kader partai, artinya pengusungan Yossi terlalu dini dan belum final," ujar Ketua Pemuda Hanura Kota Bandung, Yusuf di sekretariatnya di Jalan Dipenogoro, Senin (15/5/2017).
Menurut Yusuf, adanya usungan buat Yossi membuat kandidat lain termasuk kader Hanura tertutup peluang. Padahal seharusnya Ketua DPC memprioritaskan kader partai.
Yusuf mengatakan Hanura memiliki enam kursi di DPRD Kota Bandung sama halnya dengan PKS, Golkar dan Demokrat.
"PKS memunculkan nama calon wali kota enam orang, kenapa Hanura malah ambil calon dari luar," ujarnya.
Baca: Intan Jual Keponakannya yang Masih ABG di Eks Lokalisasi Pemandangan
Menurut Yusuf, di Hanura banyak memiliki tokoh terkenal yang layak maju di Pilwalkot Kota Bandung.
"Sepertinya Pemuda Hanura memilih anggota DPR RI Dapil Kota Bandung dan Cimahi Arief Suditomo atau kader Hanura Aceng Fikri mantan Bupati Garut," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan Arief Suditomo mantan pembaca berita RCTI dan Aceng Fikri memiliki popularitas dan elektabalitas tinggi.
Sementara itu di tempat yang sama Sekretaris Pemuda Hanura Kota Bandung Saeful Rochman yang juga panitia penjaringan Pilwalkot Bandung mengatakan pendaftaran cawalkot di Hanura belum ada yang daftar.
Karena menurutnya yang mau daftar rata-rata urung dengan adanya pernyataan usung Yossi.
"Ada dua kandidat yang semula mau daftar tapi urung karena katanya percuma jika Hanura sudah milih Yossi," ujar Saeful. (Tsm)