TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Beberapa hari belakangan ini, nitizen dibuat kagum oleh kepiawaian seorang bocah di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bagaimana tidak, bocah yang bekerja sebagai pemandu ini mampu mendaki gunung tertinggi, Gunung Fatuleu dengan sangat cekatan.
Padahal, tebing yang ia panjat memiliki kemiringan nyaris 90 derajat dan dirinya tanpa membekali diri dengan peralatan memanjat yang memadai.
Jika itu di NTT, maka lain halnya dengan di Gunung Merapi.
Seorang bocah menarik perhatian netizen lantaran ia berpose di Pasar Bubar sebuah kawasan terbuka di ketinggian 2700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bocah tersebut terlihat berpose, tanpa mengenakan alas kaki sambil memegang tongkat kayu. Ia juga tak melindungi diri dengan pelindung kepala, bahkan hanya mengenakan tshirt dan celana pendek.
Adapun foto tersebut diunggah oleh Imamnur Syahid, di grup facebook Anak Gunung Merbabu Merapi.
Sayangnya, tidak dijelaskan identitas anak tersebut, kapan serta bagaimana anak ini bisa sampai ke pemberhentian terakhir sebelum menuju ke puncak merapi yang memiliki ketinggian 2,930 mdpl. (*)