Sulung tiga bersaudara ini tidak malu memiliki nama tersebut.
"Ndak malu, saya senang. Kata teman-teman, itu doa karena ada alhamdulillahnya," jelas anak penjual kue kering dan pelukis rumahan ini.
Yuyun Purnama Sari punya cerita kenapa ia memberikan nama anak sulungnya Alhlamdulillah Lanang Anakku tersebut sebagai bentuk rasa syukur.
Impiannya memiliki anak laki-laki terkabul tanggal 5 Mei 2004 lalu di Rumah Sakit Soewandi Surabaya.
"Sebenarnya mau saya kasih nama Muhammad Radikal, tapi kok terlalu berat. Jadi ya saya tunda dan tiba-tiba saya dan ayahnya ini mbatin lahir anak lanang, bersyukur sekali," ujar Yuyun.
Ia mengatakan sejak pemberian nama Alhamdulillah Lanang Anakku pada putranya, perekonomian keluarganya berangsur membaik.
Ibu dari tiga anak ini menceritakan dirinya selalu tertolong saat tidak bisa mencukupi kebutuhan untuk membeli susu formula putranya tersebut.
"Dulu hidup kami pas-pasan, hanya jualan kanvas. Penghasilannya tidak seberapa, apalagi dia (Alhamdulillah Lanang Anakku) tidak minum ASI tapi susu formula. Tapi entah kenapa kok selalu terbantu untuk beli susu. Alhamdulillah," cerita wanita berusia 39 tahun ini.