Untuk menemukan pasangan gay lain, R juga memasang sebuah iklan pijat urut di media cetak.
“Tapi untuk kenalan di koran, kebanyakan adalah paruh baya. Tak pernah ada ABG,” ungkap R.
Sementara bagi E (26), dirinya kurang begitu tertarik mencari gay ABG untuk menjalin hubungan serius terkecuali bersenang-senang.
Terkadang teman-temannya sering menyodorkan ABG untuk diajak kencan atau berhubungan badan dalam sebuah kesempatan di hotel atau tempat dugem.
“Kalau kata teman-teman, berondong itu menggemaskan. Bisa jadikan mereka sosok yang lebih dewasa bila menjalin intim dengan berondong. Itu kalau si berondong mau jadi B (bottom),” jelasnya singkat.