Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Warga Pekanbaru, DY mengalami kerugian Rp 3,7 juta setelah mendapat pesan pendek dengan iming-iming sebuah mobil.
Dalam laporan ke Polresta Pekanbaru, DY mengatakan awalnya mendapat pesan pendek melalui Blackberry Messenger (BBM) yang menyebutkan dirinya mendapat hadiah satu unit mobil Avanza Veloz.
Pesan yang mengatasnamakan BBM Indonesia tersebut juga melampirkan nomor yang bisa dihubungi.
Karena antusias dengan hadiah tersebut, pelapor kemudian menghubungi nomor yang ada dalam pesan.
Dalam komunikasinya, pelapor mengatakan mengenal nama seorang lelaki, Eddi Kusnadi.
DY terus diyakinkan akan hadiah yang didapatkannya.
Baca: Berawal dari SMS Nyasar, ABG 16 Tahun Disetubuhi Lalu Dijual kepada Pria Hidung Belang
Untuk memuluskan hadiah sampai ke tangan DY, lelaki tersebut meminta agar mengirimkan biaya adminstrasi pembuatan SKCK dan BPKB.
DY pun mengamini permintaan itu yang kemudian menstransfer sejumlah uang ke nomor rekening sesuai arahan lelaki tersebut.
DY mengirimkan uang sejumlah Rp 3,7 juta melalui salah satu bank atas nama Lisa Yunita.
Namun sampai kasus dilaporkan ke polisi, hadiah yang diharapkan tidak kunjung diterima DY.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Senin (29/5/2017) mengatakan laporan penipuan tersebut sudah diterima.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kami imbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan hadiah-hadiah yang ditawarkan melalui pesan pendek atau jejaring sosial. Sebaiknya pastikan dengan melakukan konfirmasi ke instansi terkait atau mengkomunikasikan dengan orang lain baik keluarga atau kerabat lainnya," ujar Dodi.