Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyisiran di lokasi pembunuhan Brigadir Jakamal Tarigan, anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan di lahan garapan Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Saat petugas melakukan penyisiran, terdengar suara gaduh di beberapa rumah yang ada di areal persawahan, Sabtu (3/6/2017) dinihari.
Pantauan Tribun Medan, saat petugas merangsek masuk ke areal lahan garapan, banyak warga yang berhamburan keluar rumah.
Mereka kaget melihat petugas bersenjata api datang dan mengejar sejumlah pria yang dicurigai terlibat pembunuhan.
"Polisi itu dibacoki tadi bang. Padahal polisi itu niat mau memisahkan orang ribut gara-gara rebutan lahan garapan," ungkap pria mengaku bernama Rio (23).
Baca: Petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan Tewas Ditikam Sekelompok Pria
Lelaki berkaos tangan puntung ini mengatakan, ada sekitar enam orang yang diduga ikut membunuh Brigadir Jakamal. Semua pelaku, katanya, membawa senjata tajam parang dan sangkur.
"Sadis lah. Kami pun kaget. Ada tadi yang ikut ditombak sama pelakunya," ungkap pria berambut model belah tengah ini.
Sementara itu, di lokasi pembunuhan petugas menembus ilalang dan semak-semak. Ada beberapa rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian para tersangka.
Petugas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Brigadir Jakamal Tarigan tewas ditikam sejumlah pria di lahan garapan Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Menurut informasi, pelaku penikaman lebih dari dua orang.
"Awalnya ada ribut-ribut di dekat rumah. Kebetulan menantu saya (Jakamal) ini tinggal di sana (lahan garapan)," kata Wahyu Sudibyo (59), mertua korban di depan ruang IGD RS Sinar Husni Jl Proyek/Banten, Sabtu (3/6/3017) dinihari.
Lantaran merasa bertanggungjawab sebagai petugas kepolisian untuk menjaga keamanan, Jakamal keluar dari rumah. Ia mendatangi sekelompok pria yang ribut-ribut.
"Saat akan melerai keributan, disitulah dia ditikam. Saya tidak tahu pasti siapa pelakunya," ungkap Sudibyo.
Dari penuturan pria paruh baya ini, terdapat luka tikaman di dada kanan dan kiri. Kemudian, terdapat luka tikaman di leher dan telinga. (Ray/tribun-medan.com)