TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Denpasar, TNI, Polri, dan unsur adat Kota Denpasar menggerebek kompleks jagung tiga Padang Galak, Kesiman, Denpasar, Rabu (7/6/2017) pukul 01.00 wita dini hari.
Para pengunjung tampak kocar-kacir, sampai loncat tembok.
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) lari ke lorong-lorong gelap sambil menangis.
Pantauan Tribun Bali, musik disko yang awalnya terdengar keras tiba-tiba terhenti begitu para petugas datang.
Sejumlah PSK tampak berlari kelimpungan.
Seorang pengunjung yang sedang asyik di dalam salah satu kamar digedor oleh petugas.
"Pakai celananya dulu... perlihatkan identitas kamu," kata salah satu petugas kepada pria hidung belang yang hanya mengenakan celana dalam itu.
Setelah memeriksa sejumlah blok, petugas kemudian menemukan sejumlah PSK yang sengaja mengunci pintu pada salah satu kamar.
Mereka kemudian digiring menuju ke kantor Satpol PP Denpasar Jalan Kecubung, Denpasar untuk diperiksa.
Sembari digiring, tampak seorang PSK menangis di hadapan teman-temannya. (I Wayan Erwin Widyaswara)