Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah petugas tiket dan Polisi Khusus Kereta Api arogan, mengajak ribut salah satu wartawan televisi yang tengah meliput di Stasiun Medan.
Wartawan i-News TV, Rasyid, awalnya menghubungi Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Ilud, meminta izin untuk mengambil gambar suasana Stasiun Medan jelang akhir pekan.
Setelah mendapat izin, Rasyid masuk ke dalam stasiun dan mulai meliput. Sebentar ia mengambil suasana stasiun datanglah petugas tiket dan Polsuska.
"Tiba-tiba saya dibentak-bentak petugas tiket dan polisi khusus kereta api. Saya jelaskan kedatangan saya untuk meliput dan sudah mendapat izin," ungkap Rasyid pada Jumat (9/6/2017).
Meski sudah memberikan penjelasan, petugas tiket dan Polsuska justru mengusir Rasyid. Sempat terjadi perdebatan antara Rasyid dan para petugas sehingga mengundang perhatian calon penumpang.
"Saya juga heran kenapa petugas bisa arogan mengajak saya berkelahi seperti itu. Mereka mengatakan tak mengenal Humas bernama Pak Ilud yang saya sebutkan," ungkap Rasyid.
Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Ilud, yang dikonfirmasi Tribun mengenai tindak arogan para petugas stasiun belum bersedia memberikan keterangan.