Laporan Wartawan Banjarmasin Post Man Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - H Tommy Cangko atau H Tommy, pengusaha dan seniman asal Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan mengaku kehilangan Julia Perez.
Pengusaha yang juga pemilik grup musik Tommy Group itu merasa kehilangan sahabatnya.
Ia mengenal sosok Jupe sebagai wanita yang ramah dan tidak pernah sombong.
Bahkan H Tommy menceritakan, sosok Jupe yang dianggapnya sebagai keluarga itu.
Jupe begitu baik di mata keluarganya karena ramah dan murah senyum.
Bahkan, siapa saja yang hendak berfoto dengannya selalu dilayaninya.
"Dia (Jupe) itu orangnya senang sekali bercanda kepada siapa saja. Dia sangat mudah akrab dengan orang lain dan tidak pilih kasih. Pokoknya cepat akrab sama orang. Kami keluarga Tommy Group merasa sangat kehilangan," kata H Tommy.
Bahkan, dengan keluarga Tommy pun begitu dekat.
Dia menganggap Jupe itu orangnya supel dan selalu senyum saat bertemu orang.
Biasanya, orang pasti ada cemberut atau merasa tidak nyaman ditampakkan.
Tetapi sosok Jupe hampir tidak terlihat seperti itu.
Saat Tommy sakit dan dirawat di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin tahun lalu, juga sempat dijenguk Jupe.
Jupe terkenal akrab dengannya bahkan sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri.
"Saya bertemu terakhir sebelum dia sakit. Tak lama setelah bertemu, Jupe langsung drop hingga akhirnya hari ini meninggal dunia, saya tidak bertemu lagi," katanya.
Selama Jupe sakit, Tommy juga kerap menghubungi ibunda Jupe untuk menanyakan kabarnya.
Namun Tuhan berkata lain, Jupe meninggal dunia saat sedang sakit.
"Saya ingat sekali dengan Jupe itu. Orangnya tulus kalau berteman. Kebanayakan orang berteman saat duit ada tapi pas duit tidak ada, teman pun juga hilang, tapi tidak untuk Jupe. Dia tulus saat berteman, makanya saya menganggap Jupe itu saudara saya sendiri," katanya.
Tommy sendiri sempat membuat heboh karena dikabarkan memberi hadiah berupa mobil mewah pada Jupe.
Pada bagian belakang mobil ini tertulis Jupe dan Tommy dan Jupe juga sering membawa mobil ini.
Perempuan seksi ini bahkan rela jadi 'pengemudi' H Tommy saat menghabiskan waktu di Batulicin.