Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Salah satu wilayah padat penduduk di Kota Pekanbaru menjadi atensi terkait adanya aktifitas gerakan radikal.
Lokasi tersebut sejauh ini dalam pengawasan dan pemantauan.
Demikian dikatakan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat memberikan pengarahan pada personel Polresta Pekanbaru.
Menurut Susanto, lokasi tersebut menjadi atensi karena dari beberapa peristiwa gerakan radikal yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan kelompok yang ada di pemukiman tersebut.
"Kalau di Riau ada salah satu wilayah yang menjadi pemantauan Jakarta. Posisinya masih berada di Kota. Mereka melakukan kegiatan sosial biasa," terang Susanto.
Dikatakanngerakan kelompok tersebut sudah diikuti.
"Personel yang bertugas harus memastikan body sistem. Artinya tidak sendiri-sendiri melaksanakan tugas tanpa mengurangi pelayanan pada masyarakat," terangnya.
Kapolresta mengimbau masyarakat tetap waspada dan menjadi polisi bagi diri sendiri.
Pasca penyerangan Mapolda Sumut, Polresta Pekanbaru dilakukan pengamanan lebih dari biasanya.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Minggu (25/6/2017) mengatakan tamu yang masuk ke Mako benar-benar dilakukan sterilisasi.
"Sistem pengamanan mako juga diringkatkan," kata Dodi.