Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kepada ahli waris tujuh korban meninggal perahu terbalik di Sidoarjo.
Penyerahan ini dilaksanakan Jumat malam di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, setelah sebelumnya pada hari yang sama Mensos melakukan kunjungan kerja ke Jonbang dan Bojonegoro.
"Saya atas nama Kementerian Sosial menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ayah, ibu, anak dan saudara sekalian, mudah-mudahan almarhum diberi tempat yang layak disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan", kata Khofifah.
Dalam suasana yang penuh haru dan khidmat itu, Mensos menyapa satu per satu ahli waris. Kepada mereka Mensos mencoba memberikan penguatan sembari mengulurkan santunan yang besarnya Rp15 juta untuk setiap ahli waris. Total santunan yang diserahkan sebesar Rp120 juta.
Isak tangis mewarnai proses penyerahan bantuan. Duka mendalam tampaknya masih dirasakan keluarga korban meninggal akibat bencana perahu terbalik di Kali Surabaya yang menghubungkan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dan Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.
Musibah perahu jenis tambang yang terbalik pada Kamis (13/4) pagi itu diduga akibat kelebihan muatan, ditambah arus sungai yang deras, sebab perahu juga memuat sebanyak tujuh unit sepeda motor.
Korban meninggal kecelakaan perahu terbalik sebanyak tujuh orang. Lima irang berdomisili di Sidoarjo yakni yaitu Kusnari (45) tahun warga Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, Nurkholis (40) warga Dusun Bangkalan Wringinpitu Kecamatan Balongbendo, Choirun Nisa (38) warga Dusun Bangkalan Wringinpitu Kecamatan Balongbendo, Suriasih (47) tahun warga Desa Kalimati Kecamatan Tarik, Misáh (45) warga Desa Kalimati Kecamatan Tarik.
Sedangkan dua korban lainnya adalah Ujang (60) tahun warga Dusun Grompol Desa Wringin Anom Gresik, Rozikin (45) tahun warga Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Malam itu Mensos juga memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal atas nama Widya Ayu (5). Bocah kecil ini pada 12 Juni lalu hanyut terbawa arus sungai yang deras. Ia dan dua anak lainnya saat itu bermain-main di dekat sungai. Widya merupakan warga Desa Kematren Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.