News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolda Sumut Diserang Teroris

Politisi Senayan Ini Anggap Kelompok ISIS Biadab

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat terduga teroris yang tewas ditembak setelah membunuh satu polisi yang berjaga

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Fadly Nurzal mengatakan, aksi penyerangan Mapolda Sumut oleh kelompok paham radikal merupakan aksi biadab yang tak berperikemanusiaan, apalagi ini dilakukan di hari raya Idul Fitri. 

“Jelas aksi ini sangat tidak dibolehkan, biadap dan tak berperikemanusiaan dengan membunuh sesame umat manusia, tidak ada ajaran yang membenarkan perbuatan seperti itu,” ujarnya melalui pers rilis yang diterima Tribun-Medan.com, Senin (26/6/2017).

Fadly menjelaskan, dihari baik dan bulan baik setelah melaksanakan ibadah bulan suci Ramadan, seharusnya yang dilakukan berbuat baik, bukannya melakukan penyerangan ke Mapolda Sumut.

Apalagi akibat penyerangan satu anggota polisi meninggal dunia. 

"Aksi teror dengan melakukan penyerangan, sungguh sangat melukai perasaan kita, dan saya minta pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya. 

Baca: Aiptu Martua Dikebumikan Secara Militer

Anggota Fraksi PPP dari komisi IV DPR RI ini meminta seluruh masyarakat untuk menutup pikiran, pandangan, konsep berpikir dan prilaku ajaran kekerasan. 

Tidak hanya itu,  seluruh elemen masyarakat, pejabat atau pun penegak hukum jangan melihat aksi ini merupakan aksi yang biasa yang nantinya akan berhenti sendiri. 

“Kalau tidak kita yang menghentikan dan menangkal aksi kekerasan atau radikalisme maka teror akan terus terjadi,” ujarnya.

Baca: Teror Mapolda Sumut, Tokoh PKS Tegaskan Terorisme Bertentangan Dengan Ajaran Islam

 Penyerangan Mapolda Sumut yang dilakukan oleh kelompok ISIS terjadi pada pukul 03.00 wib, dimana dua anggota piket Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir E Ginting secara tiba tiba diserang oleh dua orang pelaku di Pos II. 

Saat kejadian, AIptu Sigalingging sedang beristirahat di Pos sedangkan Brigadir E Ginting berjaga di luar. Selain membunuh satu Aiptu Sigalingging, pelaku juga mencoba membakar pos penjagaan, namun dapat dihentikan oleh petugas Brimob lainnya yang mendengar teriakan petugas lainnya yang meminta pertolongan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini