Kepala Desa di wilayah tersebut pun membenarkan adanya kejadian tersebut.
Diceritakannya, kala itu LV sejatinya tengah membantu ibunya untuk memetik bunga cengkih, yang lokasinya tak jauh dari rumah PAK.
Saat tengah asyik membantu sang ibu, PAK pun datang dan menyuruh LV untuk membelikan sebungkus rokok di warung terdekat.
"Saat diperkosa, Ibu korban mendengar kalau anaknya teriak-teriak di dalam kamar rumah milik pelaku. Ibu korban kemudian menggedor-gedor pintu kamar. Lantaran tidak ada respon, paman pelaku pun langsung mendobrak pintu kamarnya dan melihat kalau LV sudah dalam kondisi tidak mengenakan celana dalam," jelasnya.
Diakuinya, masyarakat yang mengetahui kejadian ini nyaris melayangkan bogem mentah ke tubuh PAK.
Kantor Desa pun seketika ramai didatangi oleh para warga.
"Biasa itu, sekecil apapun masalah di desa kami, kantor itu pasti ramai di datangi warga. Warga juga sudah mulai tenang karena keluarga korban sudah sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. Pelaku juga sudah di bawa ke kantor polisi," tutupnya. (*)