TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -Hari kedua liburan Obama dan keluarga di Yogyakarta diisi kunjungan ke sejumlah objek wisata unggulan, Kamis (29/6).
Namun yang terasa cukup mengesankan, Obama bersantap siang di Rumah Makan Bumi Langit, Dlingo, Bantul.
Menu utamanya, mie lethek khas Srandakan. Sajian lainnya, urap Bali, sup ikan Gurame, dan sambal terong.
Obama dan keluarga terlihat antusias dan lahap menyantap menu-menu yang disajikan pengelola rumah makan bernuansa "ndeso" itu.
"Dari pengamatan saya mereka (Obama, Michelle, dan Maya saudara tiri Obama) nagih menyantap mie lethek yang saya kulak dari Srandakan. Sedang minumnya kami sajikan minuman fermentasi sereh dan daun minta, beserta susu murni murbei," ujar Iskandar Waworuntu pemilik restoran Bumi Langit.
"Saya sempat kaget mereka datang ke sini, kirain mau nyukur jenggot saya, tenyata jajan di tempat saya. Kalau mereka tahu cara pembuatan mie yang digiling dengan sapi, pasti mereka semakin terkagum-kagum," kelakar Iskandar.
Bila ditotal jumlah menu yang dipesan rombongan Barack Obama hanya seharga Rp 4 juta untuk rombongan yang terdiri 12 orang.
Acara makan siang di Bumi Langit berlangsung sesudah Obama dan keluarga mengunjungi Candi Prambanan dan hutan pinus puncak Becici, Munthuk.
Kunjungan Obama ke Prambanan kemarin berlangsung jauh lebih lama ketimbang di Borobudur.
Baca: Temui Presiden Jokowi, Barack Obama Diyakini Masih Miliki Pengaruh di AS
Hampir satu jam Obama antusias mengeksplorasi seluk beluk candi Hindhu yang berusia ribuan tahun ini.
Kunjungan dimulai sekitar pukul 09.15. Iring-iringan mobil yang dikawal petugas kepolisian memasuki kawasan candi melalui pintu selatan. Menggunakan mobil Toyota Landcruiser V8 hitam nopol CD 12 69, Obama turun diikuti rombongan.
Tidak langsung masuk, Obama nampak meminta seorang putrinya untuk memotret dirinya yang berdiri depan barisan para penyambut tamu.
Setelah berfoto, barulah presiden kulit hitam pertama di AS ini berjalan masuk dikawal seorang petugas keamanan berkulit putih.
Baca: Dua Putri Obama Batal Ikuti Tradisi Masangin
Tanpa membuang waktu, Obama yang mengenakan kaus biru tua dan kacamata hitam ini langsung menuju ke candi melalui gerbang selatan.
Ia kemudian menjelajah hampir seluruh bagian candi utama yakni candi Siwa, Wisnu, Brahma dan Nandi.
Sesekali ia mengamati relief dan berswafoto. Sekitar 45 menit Obama terlihat menjelajah candi. Namun menjelang pukul 10.00, Obama mendadak keluar dari candi melalui gerbang utara.
Ditemani seorang petugas yang mengenakan baju kuning, Obama berjalan cepat menuju ke candi perwara di deret kedua yang sedang menjalani renovasi.
Ditemani petugas tersebut, Obama naik ke candi perwara. Hal ini tak pelak menjadi kejutan untuk ratusan pengunjung candi yang terus bertambah banyak.
Baca: Presiden Jokowi Bersiap Sambut Obama di Istana Bogor Sore Nanti
Sebelum kembali masuk ke candi melalui gerbang utara, Obama sempat tersenyum dan melambaikan tangannya. Hal ini dibalas oleh pengunjung candi yang ramai-ramai memanggil namanya.
Tidak lama kemudian, Obama berjalan meninggalkan kompleks candi melalui gerbang selatan untuk menuju ke tujuan kunjungan berikutnya.
Selama sekitar satu jam, ternyata banyak hal menarik yang dilakukan oleh mantan presiden yang sempat tinggal di Indonesia ini.
Menurut Ketua Unit Candi Prambanan, Manggarsari Ayuwarti yang menemani Obama, ayah dari Malia dan Sasha tersebut fokus mencermati relief yang ada di Candi Prambanan.
Baca: Hari Ini ke Jakarta, Obama Akan Pidato Tentang Globalisasi dan Pluralisme
"Obama sungguh tertarik dengan Prambanan karena dia memang intens ke heritage. Bahkan saya kaget dia masuk ke candi dengan lari menuju ke Candi Siwa. Beliau banyak bertanya tentang Prambanan misalnya kapan dibangun, bagaimana membangunnya. Saya coba jelaskan Prambanan dulu sempat menjadi reruntuhan. Untuk memugarnya diperlukan upaya yang luar biasa yakni susun coba bagaikan merangkai puzzle besar. Satu candi butuh waktu sekitar tiga tahun untuk menyusun kembali," katanya kepada awak media setelah melepas Obama dan rombongan.
Perihal pergerakan Obama ke bagian luar utara candi, menurut Manggar hal itu dilakukan karena Obama penasaran akan proses pemugaran candi.
Suami Michelle tersebut melihat proses susun coba candi perwara bernomor 35 tersebut.
"Yang berkesan, ketika dia berjalan kembali ke candi utama, ada sambutan masyarakat yang meriah. Saya katakan, mereka adalah penggemar Anda, mereka mencintai Anda. Dia terlihat senang," ungkapnya.
Baca: Obama Sangat Menikmati Pulang Kampung ke Indonesia
Manggar menguraikan, antusiasme Obama pada peninggalan sejarah sangatlah tinggi.
Obama menaiki semua candi yang ada di kawasan inti candi yakni candi Siwa, Brahma, Wisnu dan Nandi. Presiden ke-44 AS ini juga mencermati relief Ramayana yang ada.
"Dia paling senang memperhatikan relief, bahkan juga mengambil foto. Namun nampaknya dia paling senang dengan (kisah, red) Resi Agastya yang ada di Candi Siwa. Dia berselfie di situ. Setelah bertanya, dia asyik berdiskusi dan memberikan penjelasan kepada putri sulungnya. Selama kunjungan, Michelle dan putrinya memang lebih banyak diam. Nah, di situ tadi Obama menjelaskan banyak hal kepada putrinya. Hubungan keluarga mereka terlihat dekat dan akrab," ungkapnya.
Menurut Manggar, Obama juga bercerita mengenai kenangan masa kecilnya di Candi Prambanan.
Baca: Menengok Rumah Obama Kecil di Menteng
"Obama sewaktu masih kanak-kanak ternyata sempat berfoto di bilik Nandi. Rupanya dia masih ingat betul dengan pengalaman masa kecilnya itu," katanya.
Meski meriah, namun ternyata tidak semua pengunjung senang dengan kedatangan Obama ini. Seorang pengunjung, Sari yang berasal dari Purwokerto mengungkapkan, ia dan keluarga kesal karena tidak ada pemberitahuan di luar akan kedatangan Obama. Akibatnya, ia yang datang sejak pagi tidak segera bisa masuk ke candi.
"Padahal ya belum tentu Obama bayar tuh. Sedangkan pengunjung seperti kami wajib membayar. Saya dan keluarga sudah habis Rp 400 ribu. Sangat disayangkan kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ungkapnya.
Seorang pengunjung lain, Ratri yang berasal dari Jakarta mengaku, ia cukup kaget dengan ditutupnya area candi Prambanan namun demikian ia merasa senang bisa melihat Obama dari jauh.
Baca: Ini Mie Lethek yang Dinikmati Barack Obama
"Kapan lagi bisa melihat mantan presiden Amerika dari dekat. Ya karena nggak ada acara lain dan nggak buru-buru ya nggak apa-apa baru boleh masuk candi pada siang hari," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Candi Prambanan PT Taman Wisata Candi Prambanan, Pujo Suwarno mengaku tidak ada penutupan area Candi. Hanya saja, halaman utama candi atau kawasan inti candi memang tertutup untuk umum pada pukul 07.00-10.00.
Setelah dari Prambanan, rombongan Obama bergerak ke Becici via Pathuk.
Pengamanan tidak terlampau ketat meski pengunjung cukup padat. Warga diberi batasan jarak 20 meter dari jalur yang dilalui rombongan Obama.
Baca: Gesitnya Obama Berlari Menaiki Tangga Candi Prambanan
Rombongan tiba di Becici sekitar pukul 10.45. Selepas turun dari mobil Obama yang bercelana panjang dan bersneaker putih, tampak di baris terdepan. Sementara anggota keluarga lain, seperti istri dan dua putrinya berada di barisan belakang.
Dalam perjalanannya menuju puncak Becici, Obama banyak melempar senyum dan melambaikan tangan ke arah wisatawan yang tengah menjejali kawasan bukit Becici.
Sontak, aneka teriakan warga bersahut-sahutan menyamut kedatangan Obama. "Obama, I love you, Obama I miss you, Hallo Obama! Bakso...bakso!" Begitulah teriakan warga menimbulkan kegaduhan dan kegembiraan.
"Ternyata orangnya tinggi ya, dan murah senyum," ujar Rudi Setyawan, salah seorang wisatawan bukit Becici asal Bekasi. Sugandi, Ketua Operator Kawasan bukit Becici mengungkapkan, Obama menginjakkan kaki di puncak Becici.
"Aktifitas paling lama di puncak Becici, enggak tahu ngapain aja. Yang jelas kalau sudah di puncak view yang ditawarkan ialah view Candi Prambanan, perbukitan hijau, serta pantai selatan, Parangtritis," ujar pria tiga puluh dua tahun ini.
Dia melanjutkan, tidak ada pesan apapun yang terlontar lantaran tidak ada interaksi khusus antara Obama dengan pihak pengelola. "Obama tertarik berlibur ke bukit Becici mungkin karena keindahan alamnya berbeda dibanding lokasi lain," imbuhnya.
Bupati Bantul, Suharsono mengatakan, momen kunjungan Obama ini tentu menjadi energi positif bagi Pemkab Bantul untuk semakin meningkatkan daya tarik wisatanya terutama kawasan wisata alamnya.
"Potensi wisata alam di Bantul cukup tinggi dan sangat diminati wisatawan mancanegara," kata Suharsono. Pemisahan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, lanjut dia, sangat tepat sehingga masing-masing dinas bisa maksimal dalam mengembangkan wisata dan budayanya.
"Ini merupakan promosi gratis ke dunia Internasional, Indonesia tempat yang aman untuk dikunjungi," pungkasnya. Terkait pengamanan, Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi menyiagakan 300 personil di berbagai titik.
"Dari pihak protokoler membebaskan adanya aktifitas pengunjung karena ini sifatnya liburan, tidak ada larangan sama sekali. Ya, mungkin hanya diminta menjauh beberapa meter ketika beliau datang," pungkasnya. (toa/sis)