TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Dua siswi pelajar sekolah dasar diduga menjadi korban kekerasan seksual sekaligus pembunuhan di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (30/6/2017) malam.
Seorang korban tewas dengan leher terluka parah dan mayatnya ditemukan di sebuah selokan Kampung Dalem, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purabaratu, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 20.00 WIB.
Adapun seorang korban lain dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD dr Soekardjo.
Baca: Sang Adik Ungkap Obama Ternyata Menyukai Pepes, Inilah Asal-usul Kuliner dari Bumi Pasundan Itu
Kedua korban berinisial ID (11) dan WF (11). Keduanya merupakan anak dari masing-masing orangtua yang kebetulan berprofesi sebagai dokter.
"Satu masih hidup tadi saat ditemukan di selokan," kata Burhan (35), warga setempat, Jumat malam.
Warga yang mendengar ada mayat anak kecil perempuan tergeletak di selokan segera mendatangi lokasi.
Di tempat kejadian, mereka melihat ada seorang korban bersimbah darah dengan leher terluka parah.
Warga melaporkan kejadian ini dan langsung mengevakuasi korban yang masih hidup ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Kita berjaga disini dan tadi sempat mengejar pelaku ke arah Jalan Raya Purbaratu. Kalau ciri-cirinya belum tahu, tadi sempat ramai-ramai ada yang ngejar soalnya," kata Burhan.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Diduga Diperkosa, 2 Siswi SD Ditemukan di Selokan, Seorang Tewas