Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Azis Albar
TRIBUNNEWS.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando, meragukan kebenaran kisah kelahiran bayi ajaib yang menghebohkan warga Dusun Penja, Desa Karuen, Kecamatan Enrekang.
Hal itu Muslimin sampaikan kepada Tribun Timur di Kantor Bupati Enrekang, Senin (3/7/2017).
Menurut Muslimin belum ada sesuatu yang bisa membuktikan kebenaran fenomena seorang perempuan hanya tiga jam mengandung lalu melahirkan bayi yang langsung mengucapkan salam.
Baca: Polisi Jaga Rumah Ibu dan Bayi Terlahir Ajaib di Enrekang
Baca: Aneh, Ibu Bayi Ajaib Kerasukan Tiap Ditanya Proses Persalinan
"Saya meragukan dengan adanya hal semacam itu, apalagi sejak dunia ini ada cuma satu anak yang tak memiliki ayah, yaitu bayi yang lahir dari Maryam," kata Muslimin.
Dia meminta masyarakat tak sekadar menelan kebenaran kisah tersebut seutuhnya. Agar tak memunculkan paham baru yang dapat mendekati perbuatan musyrik.
"Polisi harus segera cek dan ricek sehingga memperjelas kasus ini agar tidak membuat masyarakat menjadi penasaran," harap Muslimim.
Beberapa hari terakhir Utje, gadis warga Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, membuat heboh. Ia hanya mengandung tiga jam lalu melahirkan bayi yang dapat langsung mengucap salam.
Keluarga mengklaim Utje masih gadis dan melahirkan tanpa memiliki suami dan belum pernah berhubungan badan sebelumnya dengan lelaki mana pun.