TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Sebanyak 60 anak menjalani sunatan massal di Taman Alun-alun Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar Kalsel, Sabtu (8/7/2017) pagi.
Berasal dari keluarga tidak mampu yang sudah dipilih dari seluruh perwakilan Kecamatan di Kabupaten Banjar.
Namun yang menarik dalam gelaran kali ini peserta sunatan massal disuguhkan sebuah layar televisi yang diisi hiburan tontonan kartun atau mengandung edukasi lainnya.
Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Kasat Binmasnya, AKP Amalia Afifi mengatakan hal itu tujuannya selain mengalihkan perhatian anak-anak tersebut takut akan disunat.
Juga diharapkan dalam kesempatan yang sama, anak-anak bisa memperoleh pendidikan yang berguna sekaligus terhibur.
"Selain itu, nanti kepada anak yang disunat juga akan disediakan semacam pelaminan pengantin dan berfoto di sana setelah mereka selesai disunat. Jadi seperti kaya pengantin sunat begitu," ujar mantan Kapolsek Martapura Kota tersebut.
Lebih lanjut, Amalia juga mengatakan kegiatan sunatan massal sendiri merupakan satu dari rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke 71.
"Namun kali ini Polres Banjar mengadakannya bekerja sama dengan Ikatan Perawat Honor Indonesia (IPHI), lewat tema meraih keberkahan dengan saling berbagi, " tutupnya. (Banjarmasin Post/Abdul Ghanie)