Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga di Bandung Raya memiliki kenangan tersendiri terhadap moda transportasi bus.
Ingatan itu merujuk pada bus kayu yang dulu jadi andalan mobilitas warga.
Bus kayu sebenarnya dibangun menggunakan sasis truk dan memiliki bentuk yang khas.
Bagian depan hingga kaca menyerupai truk, sedangkan bagian belakang dibangun memakai rangka besi dan material kayu sebagai panel bodi.
Perusahaan Otobus (PO) Baik, pada zamannya menjadi satu di antara sejumlah operator bus kayu di Bandung.
Baca: Pakai Alat Musik Asal Swiss dan Israel, Balaruna Siap Bawa Publik Musik Bandung ke Dimensi Lain
Yulianto (57), generasi ketiga pemilik PO Baik, masih ingat betul ketika keluarganya masuk ke bisnis transportasi pada 1948.
"Tahun 1948 mulai pertama beroperasi, tahun 1953 buka trayek Bandung - Cirebon, pakai mobil Austin," ujar Yulianto kepada Tribun Jabar, Rabu (19/7/2017).
Mantan Kekasihnya Bunuh Diri, Awkarin Sempat Curhat Gajinya di Takis Entertainment Belum Dibayar https://t.co/cmLUWpc6r2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2017
PO Baik mengandalkan bus keluaran Austin yang diproduksi 1948 - 1955 sebagai basis bus kayu mereka.
Bus kayu memilik mesin bertenaga besar, sehingga mampu mengangkut penumpang dan barang yang ditaruh di atap bus.
Yulianto mengatakan, Bus Austin model seperti ini berdasarkan literaturnya buatan 1948-1965 asal Inggris.
"Bus ini ada tiga varian," ujar Yulianto.
Di antaranya Austin S203, Austin S403 dan Austin S503, yang dibuat dua versi oleh pabrik pembuatnya, British Motor Corporation.