Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mendadak tinjau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial pengasuh Anak Dinas Sosial Riau, Kamis (20/7/2017).
Saat peninjauan lokasi yang juga dititip eks anak Panti Asuhan Tunas Bangsa itu, Kak Seto justru disuguhi pemandangan tumpukan baju-baju anak pada lemari terbuka.
Kak Seto datang ke Riau khususnya Pekanbaru dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Di sela-sela kedatangannya itu, Kak Seto awalnya menyempatkan diri mengunjungu Kantor LPAI Riau yang bangunannya bersebelahan dengan Panti Sosial Pengasuh Anak.
Setelah berbincang di Kantor LPAI Riau, Kak Seto kemudian beralih ke bangunan Panti Sosial Pengasuh.
Dibangunan ini dirawat anak-anak terlantar termasuk eks anak Panti Asuhan Tunas Bangsa.
Di ruang singgah (ruang depan) Kak Seto sempat bercengkaram dengan beberapa anak-anak.
Selanjutnya Kak Seto menuju ruang perawatan bayi.
Di sini justru ada pemadangan yang kurang mengenakkan. Yakni tumpukan baju anak-anak pada satu lemari terbuka.
Dari pantauan Tribunpekanbaru.com yang ikut dalam rombongan Kak Seto, terlihat baju-baju tersebut memang dilipat namun sama sekali tidak tersusun rapi.
Sedangkan dibagian atas lemari tampak tumpukan barang-barang termasuk baju dalam karton.
Seorang lelaki berbaju batik tampak berusaha memberesi beberapa mainan yang berserakan dilantai serta memperbaiki posisi meja panjang tempat makan yang ada di ruangan.
Sempat melihat kondisi lemari dan meja panjang makan, Kak Seto kemudian diajak melihat ruangan bayi.
Kak Seto memang tidak banyak waktu saat itu karena harus segera berangkat ke Jakarta sore itu juga.
Kenyataan itu tentu saja patut menjadi perhatian.