Informasi tersebut diperoleh dari pemberitaan koran dan cerita dari warga.
"Saya menyesal dan kasihan, tapi bukan saya yang menendang Pak," ucap Ino.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menerangkan, terungkapnya satu dari dua pelaku jambret gadis kembar di Pakal, setelah polisi melakukan pra olah TKP.
Hasilnya, beberapa barang bukti ditemukan di lokasi kejadian, seperti jam tangan, HP, power bank, dan sandal miliki dari pelaku.
Baca: Terbukti Menghina Presiden, Ropi Yatsman Dihukum 15 Bulan Penjara
"Ada dua pelaku, satu sudah kami tangkap. Kami sudah melakukan tindakan tegas," terang Iqbal.
Sedang satu pelaku lain, lanjut Iqbal, pihaknya sudah mengetahui identitas, tempat tinggal dan keberadaanya.
Saat ini tim Anti Bandit sedang memburunya dan diharapkan dalam waktu dekat ditangkap.
"Anggota kami sedang mendekat ke satu tersangka. Saya menghimbau, terangka ini menyerahkan diri. Saya ultimatum 1x24 jam, kalau tidak menyerahkan diri, kami tindak tegas," ancam Iqbal.