Sementara Kak Ti yang biasanya mencuci pakaian dari rumah ke rumah itu, sudah dua bulan lebih tidak bekerja karena harus merawat Ahmad.
Dia juga harus merawat ibunya yang renta, yang juga terbaring sakit di rumah.
“Semoga ada dermawan yang mau membantu. Sebab saya tak mampu lagi membeli keperluan Ahmad dan membiayai sekolah dua adiknya,” terang Kak Ti.
Dia menceritakan, peristiwa nahas yang menimpa keluarganya itu terjadi pada Selasa, 16 Mei 2017 malam di depan swalayan Cot Keueng.
Saat itu Ahmad Hidayat yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan pengendara lainnya dari arah berlawanan.
Baca: Sembuh dari koma, Orang ini Jalan Kaki Jakarta-Surabaya-Jakarta
Dalam kondisi kritis, Ahmad lalu dibawa ke RSUD dr Zainoel Abidin dan dirawat intensif hingga 4 Juli lalu. “Pengobatannya di RS ditanggung BPJS Kesehatan dan Jasa Raharja,” kata Kak Ti.
Meskipun saat ini sudah keluar dari RS, katanya, kondisi Ahmad masih koma.
Dokter meminta pasien tersebut dua minggu sekali dicek kesehatannya ke RSUDZA.
Menurut Kak Ti, jika nanti Ahmad sudah sadar, maka dia akan menjalani operasi lagi di RSUDZA. “Dokter bilang tunggu sembuh dulu, baru dioperasi lagi kepala, tulang pipi, dan pahanya,” jelasnya.
Bagi yang ingin membantu keluarga ini, dapat menghubungi Malahayati (Kak Ti) di nomor 085262432869, atau langsung datang ke rumahnya di Gampong Lamteubee Mon Ara, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar. (*)