News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lima Kecamatan Tertutup Debu Usai 17 Kali Sinabung Luncurkan Awan Panas

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar kelas, di SD Negeri 044831 Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (18/7/2017). Sejak gedung sekolah mereka rusak akibat diterpa erupsi Gunung Sinabung dan gempa bumi berkekuatan 5,6 SR pada Januari 2017 lalu, para siswa terpaksa bersekolah di dalam tenda darurat, dan kini tenda kelas mereka rusak akibat diterjang angin kencang. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Karo, Natanel Peranginangin mengatakan, hingga siang ini sudah 17 kali Gunung Sinabung memuntahkan awan panas. Akibatnya, lima kecamatan tertutup debu.

"Adapun lima kecamatan yang terdampak akibat luncuran awan panas ini yakni Kecamatan Kabanjahe, Simpang Empat, Payung, Namanteran, dan Tiganderket," kata Natanael pada Tribun, Rabu (2/8/2017).

Ia mengatakan, saat ini angin bertiup ke arah Timur Laut, Tenggara, Timur, Selatan dan Barat Daya. Angin berhembus lemah hingga sedang.

"Untuk suhu udara sendiri diperkirakan 17-28 derajat Celcius. Kami tetap mengimbau warga untuk tidak mendekati zona merah," katanya.

Ia mengatakan, khusus warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Laborus diminta tidak melakukan aktivitas sementara waktu. Karena, di hulu sungai sudah terbentuk bendungan yang dikhawatirkan akan mengalirkan lahar panas jika sewaktu-waktu Sinabung meletus.(Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini