Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kebakaran melalap bangunan toko pakaian "Rumah Mode" di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2017) pukul 09.20.
Api menghanguskan satu unit bangunan outlet pakaian berukuran 30 meter x 20 meter. Dari penuturan Kepala Bidang pemadaman Diskar PB, Ahmad Kurnia, terdapat dua bangunan yang dapat terselamatkan.
Baca: Ini Kata Herrie Setyawan tentang Carlton Cole yang Baru Saja Dipecat Persib
"Alhamdulillah api tidak cepat merambat ke tempat lain. Kami pun langsung menurunkan dua unit pancar, satu unit penyelamat, dan satu unit mobile komando," ucapnya melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu (5/8/2017).
TERPOPULER PEKAN INI: Persib Rekrut Striker Baru dengan Harga Selangit, Siap Tempur? https://t.co/hIOvzXvsur via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
Selain itu, kata Ahmad, pemadaman api dibantu pula oleh satu unit ambulans medis PMI dan satu unit ambulans medis Dinas Kesehatan. Asal mula api, jelasnya berawal dari las gas accetillyn.
BERITA TERKAITPersija Jakarta Siap-siap Telikung Persib Bandung untuk Reinaldo da Costa https://t.co/deF8vHy84X via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
"Tapi masih dikembangkan dan diselidiki lagi oleh kepolisian. Alhamdulillah api cepat padam sekitar 30 menit dan tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian ratusan juta rupiah," katanya.
Pascaterbakar, Rumah Mode ditutup sementara
Rumah Mode, pusat outlet penjualan pakaian terbesar di Jalan Setiabudi, Kota Bandung terbakar, Sabtu (05/8/2017) sekitar pukul 09.20. Kini api yang melalap bangunan seluas 30 m x 20 m itu sudah dipadamkan.
Pantauan Tribun Jabar pascakebakaran, di depan pintu masuk Rumah Mode sejumlah petugas keamanan dari pusat outlet penjualan pakaian itu terlihat berjaga-jaga.
Beberapa pengunjung yang akan masuk ke Rumah Mode, terpaksa harus kembali karena pihak keamanan tidak mengizinkan pengunjung masuk karena alasan tengah direnovasi.
Baca: Lima Fakta Menarik Persib Bandung kontra PS TNI, Nomor Tiga Bikin Heboh
Di depan pintu masuk Rumah Mode juga dipasangi portal dan papan pengumuman yang bertuliskan "Mohon Maaf Sedang dalam Renovasi".
Di sana juga tertulis papan pengumuman "Mohon Maaf Area Ini Dikosongkan Karena Akan Ada Pengerjaan", juga ada tulisan "Toko Kami Sudah tutup, Silahkan Datang Kembali Besok".
Sejumlah mobil terlihat parkir di halaman Rumah Mode. Berjarak lima meter dari pintu masuk, ditutupi papan.
Saat ditanya kepada pihak keamanan setempat, mereka menjawab belum bisa memberikan informasi kapan Rumah Mode dibuka kembali.
Saksi Mata Sebut Pria yang Dibakar Hidup-hidup Berulangkali Bilang 'Saya Enggak Maling' https://t.co/VteEJYCCPu #TribunJabar pic.twitter.com/tbDPdNFNCi
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
"Untuk sementara, hari ini kami tutup, " ujar seorang petugas keamanan Rumah Mode kepada Tribun Jabar, Sabtu (05/8/2017).
Ditutupnya Rumah Mode, membuat pengunjung yang mengendarai mobil memperlambat laju kendaraannya untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada petugas keamanan di depan pintu masuk Rumah Mode.
Berawal dari Las Gas Accetillyn.
Kebakaran melalap bangunan toko pakaian "Rumah Mode" di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2017) pukul 09.20.
Api menghanguskan satu unit bangunan outlet pakaian berukuran 30 meter x 20 meter. Dari penuturan Kepala Bidang pemadaman Diskar PB, Ahmad Kurnia, terdapat dua bangunan yang dapat terselamatkan.
"Alhamdulillah api tidak cepat merambat ke tempat lain. Kami pun langsung menurunkan dua unit pancar, satu unit penyelamat, dan satu unit mobile komando," ucapnya melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu (5/8/2017).
Selain itu, kata Ahmad, pemadaman api dibantu pula oleh satu unit ambulans medis PMI dan satu unit ambulans medis Dinas Kesehatan. Asal mula api, jelasnya berawal dari las gas accetillyn.
Mantan Istri Beberkan Egi John Tak Nafkahi Sang Putra, Citta Permata Justru Banjir Komentar Pedas https://t.co/0OBr1z6WJJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 5, 2017
"Tapi masih dikembangkan dan diselidiki lagi oleh kepolisian. Alhamdulillah api cepat padam sekitar 30 menit dan tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian ratusan juta rupiah," katanya.