News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Trauma, Anjing Pitbull yang Tewaskan Bocah 8 Tahun Itu Akhirnya Dibawa ke Sini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pecinta Anjing Dian Wicaksono merawat Anjing ras Pit/Bully Classic jantan bernama Sapi yang telah menggigit bocah umur 8 tahun hingga tewas di rumahnya di Jalan Irian, Kota Malang, Senin (7/8/2017). Sapi kini dirawat Dian Wicaksono bersama dua anjing ras Pit/Bully Classic karena pemiliknya sudah tidak memelihara akibat trauma. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Sesaat kemudian, setelah salat, Sasa langsung bermain di teras rumahnya, tak jauh dari kandang 'Sapi', nama pitbull milik keluarganya.

“Saya tak tahu bermainnya seperti apa, tiba-tiba saya mendengar neneknya, Sri Hartatik berteriak-teriak. Dia masih memakai mukena tapi mukena itu sudah berlumuran darah,” terangnya.

Diceritakan, Sri Hartatik mendapati cucunya telah telah digigit anjing itu. Sri yang panik berusaha menyiram air ke arah Sapi.

“Karena biasanya kalau disiram air, anjing itu langsung masuk ke dalam kandang. Tapi ternyata tetap menggigit cucunya. Terus anjing itu juga dipukul pakai tangan, tetap saja anjing itu tak melepaskan gigitannya ,” terangnya.

Titin melihat peristiwa itu terjadi begitu cepat. Saat itu, ujarnya, sekitar pukul 14.45 WIB.

“Tidak sampai 5 menit peristiwa itu terjadi,” tukasnya.

Ia yang tergopoh-gopoh keluar rumah bersama para tetangga lainnya tidak bisa berbuat apa-apa. Cuma bisa ikut panik.

Saat itu ia melihat tubuh Sasa tidak lagi bergerak berada tak jauh dari tubuh anjing. Ia melihat ada luka sobek lebar, bekas gigitan anjing di leher bocah yang masih usia 2 SD itu.

Wajah bocah tersebut juga telah terlihat penuh cakaran.

“Kami tak ada yang berani mendekat. Hanya bisa melihat sambil menunggu ayahnya datang. Ngeri semua yang melihat kejadian itu,” jelas perempuan yang juga Sekretaris PKK RW 03 itu. Bocah kecil di Malang tewas digigit anjing.

Sesaat kemudian, ujarnya, ayah si bocah datang untuk menenangkan anjing itu.
Setelah peristiwa nahas itu, Titin masih tak habis pikir dengan perilaku Sapi yang menyerang tuannya.

Meski jarang dikeluarkan, selama ini, ia mengetahui anjing itu tidak pernah bersifat galak atau menyerang.

Ia sering melihat Sapi dimandikan oleh pemilik rumahnya, pasangan Wisnu dan Dyan.

Sapi terlihat jinak dan penurut. Bahkan sesekali terlihat bermain dengan Sasa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini