"Siapa dia? Kenapa orang seperti itu bisa seenaknya masuk sorga dan mendahului kami?" kisah Romo Magnis dalam Bahasa Inggris.
Mendapat pertanyaan itu, malaikat menjawab, "Dia itu sopir bis jurusan Jakarta. Dia berhak masuk sorga lebih dulu, karena saat dia duduk di balik kemudi, semua penumpang terjaga dan berdoa dengan khusyu' (karena sopir ngebut, red).
Sementara kalian, saat kalian berkhotbah di mimbar, umat kalian justru mengantuk dan tertidur lelap," tutur Romo Magniz yang langsung disambut tawa para pastor.
Sebelum meninggalkan Pesantren Tebuireng, para pastor itu sempat berkeliling di kawasan makam dan memasuki salah satu kamar santri.
Mereka juga berdialog langsung dengan salah satu pembina santri.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Romo Gregorius Sutomo SJ (seorang pastor yang berhasil menyelesaikan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Wakil Rektor II Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Muhsin Kasmin dan beberapa pengurus PP Tebuireng.