Melihat ketiga warga negara asing tersebut kemudian korban menyapa dan bertanya.
Para terduga pelaku kemudian mendekati korban.
Dalam pemeriksaan, korban tak mengingat apa yang terjadi selanjutnya usai para terduga pelaku mendekatinya karena sudah tak sadarkan diri.
Saat kejadian itu, senjata SS1 beserta satu unit magasen juga hilang.
Terpisah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja mengatakan pihaknya masih perlu membuktikan dengan alat bukti lainnya sebelum menyimpulkan siapa dan jumlah pelaku yang diduga menyerang korban.
Polda Bali juga masih menunggu hasil pemeriksaan muntahan darah korban dari Tim Labfor.
Sejauh ini, senjata milik korban diduga masih berada di Bali.
Oleh karena itu Polda Bali mulai memperketat pintu keluar masuk Bali serta menginstruksikan anggotanya untuk lebih waspada lagi.(*)