News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT Wali Kota Tegal

Begini Kronologi Penangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang kerja Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno di rumah dinas disegel KPK, Selasa (29/8/2017) petang.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno.

OTT dilakukan pada Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.

Seorang petugas Satpol PP Kota Tegal, Mufid, mengatakan, Masitha dibawa ke mobil usai memberikan pemaparan dan evaluasi triwulanan pembangunan di gedung Adipura di kompleks Balai Kota Tegal.

"Saat pemaparan, ada orang yang mengatakan dari petugas KPK mau menerobos masuk ke dalam ruangan. Saat itu, yang jaga saya," kata Mufid.

Baca: Wali Kota Tegal Ditangkap, Inilah Foto-foto Ruangan yang Disegel KPK

Ia pun melarang mereka untuk masuk dengan alasan wali kota sedang melakukan pemaparan.

"Kemudian mereka mengatakan, akan mendobrak pintu. Mereka juga ngomong itu tugas negara," imbuhnya.

Meskipun demikian, ia tetap menghalangi petugas KPK yang berjumlah sekitar delapan orang itu.

Baca: Flying Fox Terpanjang di Asia Ada di Jogja, Besok Diresmikan, Ini Tempatnya

"Mereka pun akhirnya mau menahan diri untuk tidak masuk ke ruangan. Mereka mau menunggu," ucap Mufid.

Tidak lama setelah itu, Masitha selesai memberikan pemaparan dan keluar dari ruangan.

Kemudian, Masitha masuk ke dalam rumah dinas yang berada di sebelah gedung Adipura.

"Petugas itu mengikutinya ke dalam rumah dinas. Setelah itu, Bu Wali keluar dengan diikuti petugas tersebut. Handphone Bu Wali juga dibawa," katanya.

Ia melihat delapan petugas itu menggunakan dua mobil, yakni Honda Jazz dan Toyota Kijang Innova.

Di kaca mobil tersebut terdapat gambar Pancasila berwarna emas.

Berdasarkan informasi, tidak hanya Masitha yang dibawa dalam OTT tersebut.

Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, Abdal Hakim Tohari dan Wakil Direktur Keuangan, Cahyo Supriadi juga turut dibawa dalam OTT KPK itu.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, ruangan Direktur dan Wakil Direktur Keuangan juga turut disegel dengan kertas bertuliskan KPK. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini