Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengaku belum menemukan pistol yang dipakai saat menembak Indria Kameswari.
Menurut Bimantoro, keterangan pelaku MA yang berbelit dan selalu berubah membuat kepolisian sulit menemukan barang bukti tersebut.
Tak hanya pelaku, polisi bahkan sudah memeriksa belasan saksi termasuk anak korban untuk menemukan senjata api itu.
Baca: 5 Fakta Di Balik Tewasnya PNS Cantik Pegawai BNN, Soal Rekaman Pertengkaran Hingga Masa Lalu Indria
"Sampai saat ini sudah 13 saksi yang kami periksa, termasuk anak korban yang masih dibawah umum dimintai keterangannya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/9/2017).
Dari hasil pemeriksaan MA, kata Bimantoro, tersangka mengaku menyembunyikannya di rumah kontrakan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Baca: MA Sempat Meneluh Sakit dan Tanya Soal BPJS Kepada Tetangganya Sebelum Bunuh Indria
"Kami sudah datangi rumah kontrakan pelaku yang berada di TKP, tapi belum ditemukan. Sebab keterangan tersangka juga selalu berubah-ubah," ungkapnya.
Baca: Kakak MA Siang Ini Diperiksa Polisi Terkait KTP yang Dipinjam Tersangka Saat Kabur Usai Bunuh Indria
Rencananya, Jumat (8/9/2017) penyidik akan kembali memeriksa saksi tambahan dari pihak keluarga tersangka.
Namun, hingga siang ini belum terlihat kedatangan MT yang merupakan kakak dari tersangka.
Diperiksanya MT lantaran polisi menemukan KTP milik MT saat penangkapan MA di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Baca: Indria Sempat Berencana Pindah Kontrakan Sebelum Tewas Di Tangan Suaminya
Bahkan, tersangka MA pun memalsukan identitasnya saat pembelian tiket pesawat untuk terbang ke Batam dengan menggunakan identitas MT.
Berita ini sudah dimuat di Tribunbogor.com dengan judul: Cari Senjata yang Dipakai Bunuh PNS Cantik, Polisi Dikerjai Tersangka