Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Ngatinem (35), pemilik warung makan di sekitar indekos yang ditempati Ismi (18), pelaku pengguguran kandungan, mengaku sempat curiga terhadap perilaku dan bentuk tubuh Ismi.
Menurutnya, perempuan berperawakan mungil ini sangat sering makan di warung makannya yang berada di dekat indekos tersebut.
Ia sempat curiga karena badan Ismi semakin lebar dan beberapa hari sebelum kejadian tidak datang ke warung makannya.
"Anak ini (Ismi) sering sekali jajan kesini, malah hampir setiap hari terutama pagi hari. Bulan Agustus itu waktu makan di sini saya amati kok badannya tambah gede, apalagi bagian dadanya."
"Saya mau tanya nggak enak, karena belum begitu kenal dengannya. Dua hari sebelum kejadian juga nggak makan di sini dia itu," katanya saat ditemui di warung makannya, Rabu (13/9/2017).
Lanjutnya, sesekali ia pernah melihat Ismi tengah menahan sakit perut ketika makan di warungnya.
Bahkan, ia tidak mengabiskan makanan yang dipesannya, kala itu ia sempat menanyakan kondisi Ismi, dan gadis mungil itu menjawab bahwa sedang sakit bulanan.
"Orangnya itu perawakannya kecil dan pendek mas, pernah waktu makan di sini ia mengeluh sakit perut sampai memegangi perutnya."
"Makanannya juga nggak dihabiskan gara-gara sakit perut itu. Saat itu saya tanyai sakit sekali po perutnya? Dan jawabnya kalau sedang datang bulan, saya tidak tanya setelah itu," ungkapnya. (*)