Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - SH (20) hanya bisa terbaring lemah di UGD RSUD AW Syahranie.
Wanita yang sehari-hari bekerja di salah satu agen elpiji itu dilarikan ke rumah sakit, karena kedapatan hendak menghabisi dirinya sendiri, dengan menyayat nadi tangan kirinya dengan benda tajam dan menenggak cairan pembasmi serangga.
Beruntung, nyawa wanita tersebut dapat terselamatkan.
Penemuan SH tergeletak di kediamannya, jalan Damanhuri, Samarinda Utara, ditemukan oleh rekan-rekan kerjanya sekitar pukul 10.30 Wita tadi, Rabu (13/9/2017).
Dari informasi yang dihimpun, wanita tersebut nekat bunuh diri karena tidak kuat dengan perlakuan suaminya, yang berada di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.
Baca: Alasan 5 Artis Korea yang Nekat Bunuh Diri: Dari Diperkosa Hingga Karena Adegan Telanjang
Karena kerap cek cok, akhirnya SH memilih ke Samarinda, guna menenangkan diri. Namun, sang suami kerap menghubungi, agar dirinya pulang.
Bahkan, SH dikabarkan akan disantet jika tidak pulang oleh suaminya. Hal itulah yang membuat SH berniat untuk mengakhiri hidup.
Namun, belum sempat kepolisian melakukan pemeriksaan, SH sudah tidak lagi di rumah sakit, dikabarkan wanita tersebut meninggalkan rumah sakit bersama dua pria.
"Sudah tidak ada di rumah sakit, infonya dijemput sama dua pria. Kita akan cek ke lokasi kejadian, untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, Rabu (13/9/2017).