TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar berkomentar mengenai batalnya rekomenadi Partai Gerindta kepadanya di Pilkada Jawa Barat.
Batalnya rekomendasi itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi.
Menurut Dedy, rekomendasi yang diberikan kepadanya untuk maju dalam Pilkada Jabar diberikan langsung oleh Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Baca: Tiga Alumni dan Siswa Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Hilarius Saat Duel Gladiator
Jika memang dibatalkan, sebut dia, harus dari Prabowo yang sebelumnya telah memberikan rekomendasi.
"Yang ngomong Pak Prabowo, yang cabut harus Pak Prabowo. Pak Prabowo udah mencabut belum?" katanya saat ditemui usai menghadiri acara Muharaman di Majelis Tarbiyah di Wanaraja, Garut, Jawa Barat Rabu (20/09/2017).
Dia mengaku terakhir dirinya bertemu dengan Prabowo sekitar dua bulan lalu dan hingga sekarang belum pernah bertemu lagi.
Baca: Dilelang KPK, Begini Penampakan Lima Mobil Mewah Terpidana Irjen Djoko Susilo
Sehingga dia belum sempat menanyakan mengenai pencabutan rekomendasi terhadap dirinya seperti yang disampaikan Ketua DPD Gerindra Jabar Muladi.
Ketika ditanya soal pernyataan Ketua DPD Gerindra Jabar yang menyebut partainya mencabut rekomendasi terhadap dirinya untuk maju dalam Pilgub Jabar, Dedi mempersilakan untuk menanyakan langsung kepada Mulyadi.
Baca: Berminat Beli Mobil Sitaan KPK? Ini Daftar Harganya
"Tanya aja langsung kepada yang bersangkutan (Mulyadi), jangan tanya ke saya," kata Dedy.
Sementara ketika ditanya soal kemungkinan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap dirinya untuk maju di Pilkada Jawa Barat, Dedy mengaku siap.
Dedy mengaku dirinya pun telah sering berkomunikasi dengan para pengurus PAN.
"Ya saya siap, kita sudah sering komunikasi," katanya.(Ari Maulana Karang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Deddy Mizwar: Yang Ngomong Pak Prabowo, yang Cabut Harus Pak Prabowo