Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- 280 orang pengungsi Gunung Agung tinggal di Jalan Danau Tempe Denpasar.
Pengungsi membutuhkan banyak kebutuhan selama hidup di tempat penampungan sementara itu.
Selain di pos Jalan Danau Tempe, pengungsi dari Desa Muncan sekitar 168 orang di Pusat Pelatihan Tarung Drajat pun membutuhkan kebutuhan seperti pampers untuk anak dan matras untuk alas tidur.
Klian Adat Banjar Kesambi, I Made Radu, para pengunsi ini merupakan pengungsi sementara yang pindah dari Jalan Batur Sari Sanur dan kemarin malam berada di Banjar Kesambi tepatnya di Puslat Tarung Drajat.
Baca: Singapura Keluarkan Travel Advice Ke Bali Setelah Gunung Agung Berstatus Awas
Lantas, banyak sekali kebutuhan yang diperlukan seperti Sembako dan kebutuhan lainnya.
Yang utama adalah matras, kasur bantal guling dan juga selimut karena cuaca di malam hari cukup dingin.
"Pasti banyak kebutuhan. Dan kalau makanan pasti nantinya banyak dibutuhkan. Makanan ini nanti diolah oleh ibu-ibu," katanya Sabtu (23/9/2017).
Saat ini, di pos penampungan Jalan Pucuk Indah Denpasar Timur itu ada sekitar 15 balita dan lainnya anak-anak hingga orang dewasa.
Dan balita masih kekurangan makanan dan tidak memiliki pakaian pantas pakai. (ang)