Ketidakpastian terkait letusan Gunung Agung, diakui Sutopo, karena kurangnya data panjang erupsi letusan Gunung Agung.
Bahkan data letusan yang terjadi pada 1963 pun diakui Sutopo tidak terlalu lengkap.
"Data erupsi 54 tahun lalu pun tidak lengkap, jadi kita hanya memanfaatkan hasil penelitian dan kemungkinan erupsi saat ini," kata dia.
Terkait kemungkinan sebaran abu vulkanis, Sutopo juga belum bisa memastikan.
Namun, jika Gunung Agung meletus antara September dan Oktober maka bisa dipastikan sebaran abu vulkanis bisa menyebar ke daerah Barat Daya, dan Barat yakni daerah Jawa Timur.
Jika Gunung Agung meletus di antara November hingga Januari, sebaran abu vulkanis akan mengarah ke Timur yakni bisa berdampak ke kawasan NTB dan NTT.(*)